Begitu
akrab kata cinta oleh telinga kita, hampir setiap hari kita mendengarnya,
mengucapkannya, hingga merasakannya. Cinta bukan hanya sebatas hubungan kasih
sayang sesama manusia, melainkan juga hubungan manusia dengan penciptanya. Hidup
ini takkan pernah lepas dari cinta, karena tiada kehidupan kecuali hanya dari
kasih sayang Allah. Sadarkah Setiap napas yang kita hirup adalah karunianya
yang tak pernah ternilai, dan berbagai nikmat lainnya yang wajib kita syukuri.
Itulah salah satu bentuk kasih sayang Allah kepada kita. Dengan cinta pula,
kita akan merasa lebih dekat dengan-Nya.
Mengupas
bagaimana memaknai hidup lewat cinta? Hidup ini akan terasa indah jika kita
melalui setiap episodenya dengan makna. Memaknai setiap detik dengan
sungguh-sungguh, berusaha menjadi lebih baik dalam setiap gerak kehidupan kita.
Memaknai hidup lewat cinta, cinta yang hakiki, cinta karena Allah. Karena
Dialah yang memberikan kita cinta, namun terkadang banyak orang yang
menyimpangkan makna cinta, salah memaknai cinta.
Bagaimana
parameter kerinduan yang dibarengi rasa cinta? Buku Membumikan Cinta mengupas cinta lebih dalam. Mengartikan kerinduan
adalah sebuah parameter keimanan seorang hamba terhadap Rabb-Nya. Seperti
itulah hakekat cinta, cinta yang didasari hanya kepada Allah. Cinta yang hanya
menginginkan ridho Allah agar kita menyatu bersama-Nya, agar kita bisa selalu
dekat dengan-Nya. Itulah hakekat cinta yang benar.
Cinta
sangat dekat dengan kesuksesan, cinta Allah akan membawa kita ke depan pintu
gerbang kesuksesan. Kesuksesan takkan pernah datang dengan sendirinya, namun
kitalah yang harus menjemput kesuksesan itu, bersama cinta-Nya yakinkan jiwa
kita bahwa kita mampu untuk menjemput kesuksesan kita. Dan terkadang untuk
mendapatkan kesuksesan itu tak pernah berjalan lurus seperti apa yang kita
bayangkan. Mungkin dalam benak kita
kasih sayang Allah akan selalu berdampak nikmat bagi kita, kesenangan bagi
kita. Maka salah jika kita berfikir seperti itu. Karena sesungguhnya rintangan itu
juga bentuk kasih sayang Allah kepada kita agar kita takkan pernah berhenti
untuk melangkah dan mencoba untuk melawan rintangan tersebut. Semakin besar
harga suatu tujuan, semakin besar pula pengorbanan yang harus kita bayar.
Dengan cerdas Pak Yasin
menguraikan bagaimana memaknai cinta, dengan penyampaian yang cerdas dan mudah
dipahami. Buku yang ia rintis 5 tahun lalu dan baru terbit tahun 2011. Buku ini
di perkuat dengan referensi dari Al-Quran dan Al-Hadis yang merupakan
sebaik-baik rujukan bagi umat manusia. Buku tidak hanya menjelaskan tentang
cinta, didalamya juga memaparkan hampir semua aspek kehidupan, cita, ilmu, rumah
tangga, dan sebagainya. Memotivasi lewat kalimat dan kata-kata dari tokoh-tokoh
dunia, seperti Masruq Bin Ajda, Umar Bin Khotob, Abu Bakar Asshidiq, Satria
Hadi Lubis, dan sebagainya. Inilah yang menjadi nilai lebih dari buku ini.
Karena dengan menyertakan ayat-ayat Al-Quran dan Al-Hadis, penulis mendapatkan
dasar yang benar. Buku yang patut kita baca untuk vitamin jiwa. Buku inspiratif
yang mampu memberikan pencerahan, motivasi, pelajaran, dan sebagainya bagi
pembacanya.
Judul: Membumikan Cinta
Penulis: Yus Ibnu Yasin
Penerbit: PT Arga Tilanta, Jakarta
Cetakan: 1, Juni 2011
Tebal: xvii+261 Halaman
Harga: Rp35.000,00
Peresensi: Nur Muhammad
Tidak ada komentar:
Posting Komentar