Social Icons

RESENSI


KEGAGALAN BUKAN AKHIR DARI SEGALANYA

Judul: Anak Sejuta Bintang
Penulis: Akmal Nasery Basral
Penerbit: Exspose
Terbit: Januari 2012
Tebal: 405 halaman
Peresensi: Reni Marlinda

            Aburizal Bakrie yang akrab disapa dengan Ical dalam novel yang bejudul Anaka Sejuta Bintang karya Akmal Nasery Basaral. Dalam novel ini Akmal menceritakan tentang masa kecil seorang Aburizal Bakrie (Ical). Ical merupakan seorang pengusaha, Ayahnya bernama Bakrie sedangkan Ibunya bernama Roosniah. Ical anak pertama dan memiliki 3 adik.

            Kesuksesan Ayah Ical sampai sekarang menjadi pengusaha tidak semudah yang kita bayangkan. Keuletan yang Bakrie miliki diturunkan kepada putra  bungsunya, tidak hanya Ayahnya tetapi juga Ibunya. Belajar dari orang tuanya yang selalu membantu anaknya agar berbuat baik antar sesama, mengajarkan untuk tidak membalas kejahatan dengan kejahatan. Ical pun melakukannya dalam kehidupan sehari-hari.
            Apa yang menjadi kunci kesuksesan  Aburizal Bakrie? Yaitu keuletan yang sejak kecil dia tanamkan, Ical adalah anak yang yang rajin dia selalu meraih prestasi-prestasi di kelasnya ketika sekolah di SR Perwari. Di sini Akmal menuliskan cerita-cerita kesabaran dan kerja keras yang Aburizal Bakrie lakukan dalam usiannya yang masih sangat muda. Tidak hanya dalam hal akademik dia juga anak yang jago dalam hal olah raga. Olah raga yang dia tekuni waktu kecil adalah menjadi bintang lapangan atau pemain sepak bola inti, dan olah raga bela diri Judo. Dalam suatu pertandingan pasti ada kemenangan dan kekalahan, ketika kita mengalami kekalahan satu hal yang kita rasakan adalah kecewa dan putus asa. Tetapi  tidak untuk kepala sekolah SR Perwari, baginya “Pengalaman adalah guru yang terbaik” begitu dalam benaknya yang selalu beliau tanamkan (hlm 286).
            Kesuksesan yang akan kita raih tidak hanya berasal dari akademik maupun prestasi-prestasi. Namun, bisa belajar dari pengalaman, interaksi yang baik antar lingkungan sekitar juga teman-teman. Hal ini yang dilakukan oleh Abuizal Bakrie dalam novel Anak Sejuta Bintang. Baginya interaksi dengan teman-temannya dan lingkungan sekitar adalah hal yang utama. Walaupun Ical hidup dari latar belakang orang tuannya, dia lebih banyak mencari jati dirinya melalui cara bergaul dengan teman-temannya. Ical belajar dari kesalahan yang dia lakukan dan kegagalan yang dia raih bersama teman-temannya ketika di SR Perwari.
            Anak sejuta bintang begitulah julukan yang diberikan kepada Ical. Ketika kecil dia tidak pernah memandang apa yang akan kita beri terhadap orang lain, tidak memandang berapa besar atau kecilnya yang akan kita berikan kepada orang lain. Satu hal yang Ical tanamkan yaitu tentang arti keikhlasan. Walaupun saat dia melakukan sempat bertentangan dengan Ibundanya. Namun, Ical memberikan pengertian yang akhirnya Ibundannya mengerti apa maksud dari sang anak tersebut. Hal yang Ical lakukan sama persis yang pernah Ayahnya lakukan.
            Belajar hal positif kehidupan sehari-hari yang Ical lakukan bersama teman-temannya. Akmal memberikan contoh bagi para pembacannya tentang bagaimana seharusnya yang kita lakukan ketika kita memiliki teman yang berusaha bersikap jahat terhadap kita. Ical tidak pernah sedikitpun membalas kejahatan yang teman-temannya lakukan. Ini salah satu bukti agar kita bisa mencontoh perbuatan positif yang Ical lakukan.
            Dari novel ini bisa kita ambil nila-nilai yang bersifat positif, yang bisa  kita pakai sebagai pembelajaran. Prinsip-prinsip yang Ical lakukan dapat kita contoh dan dipelajari. Bahwa hidup itu penuh dengan tantangan dan pengalaman.

Tidak ada komentar: